Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Pemdes Banding Aggung Bagikan Dana BLT DD Tahap Ke Dua tahun 2024.

39
×

Pemdes Banding Aggung Bagikan Dana BLT DD Tahap Ke Dua tahun 2024.

Sebarkan artikel ini

Bengkulu Selatan Relasi Publik.com Pemerintahan desa Banding Aggung Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan Rabu,08/05/2024 bagikan dana BLT DD bertempat di kantor desa setempat.

Sebelum pembagian BLT DD Saharudin sebagai kepala desa menyampaikan kepada 16 warga penerima bahwah dana BLT yang bersumber dari DD tahun 2024.
Kami berharap dana ini dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin.

dan silakan di belanjakan dengan kebutuhan yang sangat mendesak terlebih dahulu, jangan sampai dana ini di berpoya – poyakan dan dibelanjakan, bukan dengan kebutuhan yang sangat penting.

Misalnya kebutuhan rumah tangga beras,atau beli obat bila badan terasa tidak sehat,karena kami tau penerima BLT pada umumnya sudah lanjut usia semua.dan kami ingatkan kembali bawah ini BLT tahap ke 2 untuk bulan 5 dan 6 artinya kita dapat membagikan lagi pada bulan 7 nanti tergantung kesepakatan untuk berapah bulan yang akan kita cairkan kembali.

Disamping itu kami menyiapkan kota amal siapa tau ada keiklasan untuk memberikan sedikit atau seiklasnya silakan dimasukan pada kotak yang kami sediakan ujar saharudin.

kota amal ini adalah gagasan kami sebagai pemerintah desa yang sudah kami sampaikan kepada Basnas Kabupaten Bengkulu Selatan.

Agar kepada prangkat, kami mengajak kiranya dapat mengisi kota ini seiklasnya yang paling tepat sehabis terima honor serta tolong sampaikan juga kepada warga desa kita yang berkeinginan untuk beramal silakan mengisi kota ini jelas
Kades.

Tujuan kami menyediakan kota amal ini untuk membantu warga yang Kena musibah, Guna untuk membantu biaya berobat bagi warga tidak mampu, atau sebagai bantuan ongkos berobat ke rumah sakit.

Kami berharap di desa desa yang lain dapat juga menyediakan kota amal seperti desa Banding Aggung menurut kami kegiatan ini sangat positif dan dapat di contoh oleh desa lain.Mari kita mulai dari kita kalau bukan lalu siapkah lagi “kata” kades.(Hamdani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *