KEPAHIANG, RELASI PUBLIK – Pada hari Kamis, tanggal 2 Mei 2024, Kantor Desa Mekar Sari menjadi saksi pelaksanaan program inovatif yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan kambing tingkat desa. Program tersebut dikenal sebagai “18 KPM” yang digelar untuk mengelola kambing sebagai sumber pangan utama di desa tersebut.
Kepala Desa, Marno, menyampaikan harapannya bahwa program ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Desa Mekar Sari. “Program ini sejalan dengan arahan pemerintah daerah dan pusat, yang menegaskan pentingnya menjaga ketahanan pangan lokal,” ungkapnya.
Dalam program ini, 18 KPM dipilih untuk bertanggung jawab dalam pemeliharaan kambing sebagai aset penting dalam mencapai ketahanan pangan desa. Mereka akan diberikan bimbingan dan dukungan untuk memastikan kambing-kambing tersebut dirawat dengan baik dan sesuai dengan standar ketahanan pangan.
Kepala Desa Marno juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan desa. “Kami berharap agar masyarakat ikut serta aktif dalam program ini, karena ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama untuk masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Marno, petugas dari Dinas Dokter Hewan Pendamping Desa, serta 18 anggota KPM yang akan mengelola pertanian kambing untuk meningkatkan ketahanan pangan desa.
Reporter: Roby Holanda
