Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Pemkab BS kedatangan Investor dari Jepang Untuk Investasi Budidaya Ikan Sidat.

210
×

Pemkab BS kedatangan Investor dari Jepang Untuk Investasi Budidaya Ikan Sidat.

Sebarkan artikel ini

BENGKULU SELATAN,Relasipublik.com – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan kedatangan investor dari Jepang yaitu Direktur PT Singgasana Unagi Indonesia, Toshihiro Nakamura. Kedatangan tersebut dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (22/04/24).

Kedatangan Toshihiro Nakamura disambut hangat oleh Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi SE,.MM dan Kepala OPD terkait, serta Penyuluhan perikanan, Para pembudidaya ikan dan Pihak penghubung investor.

Pada kesempatan tersebut Direktur PT Singgasana Unagi Indonesia, Toshihiro Nakamura mengatakan kedatangan tersebut dengan tujuan minat investasi budidaya ikan sidat di Kabupaten Bengkulu Selatan.

“ Budidaya sidat di Bengkulu Selatan memiliki potensi yang sangat besar jika dikembangkan dengan baik. Jepang sangat membutuhkan impor ikan sidat dari negara lain, sebab selama ini hanya dari negara China dan berpeluang untuk Indonesia dari Provinsi Bengkulu, khususnya Bengkulu Selatan untuk mengembangkan Ikan sidat untuk diekspor ke Jepang,” ucap Toshihiro Nakamura.

Toshihiro juga memaparkan tentang budidaya sidat dari mulai pembibitan dan hingga menjadi bahan makanan yang dapat dikonsumsi, yaitu Kabayaki yang memiliki nilai jual tinggi.“Jika budaya sidat dapat dikembangkan di Bengkulu Selatan maka akan menjadi peluang baru bagi Bengkulu Selatan, sebab bukan hanya Jepang yang menginginkan sidat, tetapi negara Eropa juga memiliki minat tinggi pada konsumsi ikan sidat tersebut, namun ini tidak mudah dan membutuhkan kerja sama,” jelas Toshihiro Nakamura sekali lagi.

Sementara itu Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi menyampaikan bahwa ini merupakan peluang bagi pembudidaya ikan sidat di Bengkulu Selatan dan ini tentu akan meningkatkan ekonomi dari sektor minapolitan.

“ Bengkulu Selatan ini sudah memiliki kolam dengan air yang mengalir dengan baik dan ini tentu menjadi kesempatan kita, tetapi kita perlu ada modifikasi untuk dapat mewujudkan budidaya sidat.

Untuk harga pasar tentu kita akan dibantu Toshihiro Nakamura,” katanya.
Tidak hanya itu ia menyampaikan kehadiran investor Jepang Toshihiro Nakamura Direktur PT.

Singgasana Unagi Indonesia siap jadikan Bengkulu Selatan sebagai salah satu kabupaten penyuplai Sidat untuk kebutuhan pasar lokal dan Internasional terutama Jepang.

“Saya harap Semoga kerja sama pengembangan budidaya Sidat dengan investor Jepang dalam hal ini PT Singgasana Unagi Indonesia berjalan sesuai harapan,” tutupnya Gusnan.(HD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *