Bengkulu Selatan Relasipublik.com – Dalam mengatasi masalah serius tentang stunting, H. Rifaai Tajuddin S.Sos selaku Bupati Bengkulu Selatan meminta seluruh pihak mendukung pelaksanaan delapan aksi konvergensi dalam mengatasi penurunan stunting.
Hal ini disampaikan beliyau kepada awak media saat di temui di Aula Pemda. Senin, 28/07/2025. Karna menurut nya masalah stunting adalah masalah yang serius dan butuh penanganan yang tidak dianggap gampang agar untuk kedepanya hal yang berkaitan dengan stunting dapat berkurang atau sama sekali tidak lagi terdapat stunting, Dan menjadikan daerah Bengkulu Selatan terbebas terhadap stunting tersebut.
Selain itu, Aksi dalam mengatasi stunting ini juga dapat dilakukan mulai dari analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, perwali/perbub peran desa/kelurahan, dan pembina kader dalam pembangunan manusia, Bahkan juga dapat melalui sistem manejemen data, pengukuran dan publikasi data stunting.
Kemudian, konvergensi penurunan stunting adalah cara pendekatan terpadu dan terkoordinasi untuk mencegah dan mengurangi stunting terhadap anak-anak.lntegrasi berbagai intervensi gizi spesifik dan sensitif,serta melibatkan lintas sektor dan berbagai tingkat pemerintah.
Dikesempatan itu juga, H Rifaii Tajuddin S.Sos juga menyampaikan, Untuk memperkuat kapasitas kabupaten dalam aksi konvergensi percepatan penurunan dan pencegahan stunting melalui intervensi spesifik dan sensitive serta meningkatkan koordinasi lintas sektor atau lintas program dalan percepatan penurunan stunting.
“Intinya dengan menyasar kelompok sasaran prioritas yang tinggal di desa untuk mencegah stunting, Penyelengaraan intervensi, baik gizi spesifik maupun gizi sensitif secara konvergensi dilakukan dengan mengintegrasikan dan menyelaraskan berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan pencegahan stunting dapat diantisipasi tidak terus berkembang serta dapat diatasi dengan baik lagi kedepanya”, ungkapnya.(ADV/Hamdani)