Bengkulu Selatan Relasipublik.com berdasarkan Hasil liputan dilapangan pada Hari Sabtu 25/01/2025 peningkatan Rabat Beton Desa Air Kemang Kecamatan Pino Raya kabupaten Bengkulu Selatan, dengan menggunakan dana Desa Th 2023 yang lalu dengan Lebar 3,5, M dan panjang 200.M, diduga Mark – UF
Isu yang berkembang dengan Waktu yang ditentukan Sudah terlewat beberapa hari sejak di mulai kalender Hari kerja, namun pihak pemerintah Desa Masih mengerjakan Rabat Tersebut, dan juga kegiatan Rabat diduga dipihak ketigakan, bukan di kerjakan dengan Warga Desa Air Kemang.
Dan untuk pengerjaan dan peningkatan Rabat Beton, untuk jenis material seperti batu menurut impoh menggunakan jenis Batu soplet karena disesuaikan dengan besaran Dana Anggaran, atau batu pecah Namun ternyata realisasi pengerjaan itu tidak menggunakan batu pecah atau soplet, namun pada kenyataan hanya menggunakan kerokos biasa.
Padahal pembuatan Rabat beton tersebut Dananya sudah sangat fantastis sekali mencapai Rp.168.182.000.( Seratus Enampuluh Dua juta, Seratu Lapan puluh Dua Ribu Rupiah) namun untuk kualitas Rabat tersebut sangat diragukan karena ada beberapa titik di badan Rabat tersebut sudah banyak yang Rusak dan Batu kerokosnya sudah banyak yang timbul.
Dan eronisnya lagi ketika ingin di Kompermasi dengan TPK nya, sangat Susah sekali untuk di hubungi juga Kepala Desa Air Kemang Karnedi di hubungi Lewat Akun WhatsApp nya Karnedi tidak menjawab, Namun dengan diterbitkan berita ini Awak media selalu Mengupayakan untuk menghubungi kepala Desa Air Kemang dan Sudirman Selaku TPK kegiatan Rabat Beton tersebut.
Maka dengan demikian untuk yang lebih lanjut karena TPK kegiatan Rabat beton desa Air Kemang sangat Susa Untuk di hubungi Awak Media juga Kepala Desa nya Karnedi tidak menjawab dihubungi Lewat Akun WhatsApp untuk di Kompirmasi.
Maka Dengan adanya kegiatan Rabat Beton Di Desa Air Kemang yang Diduga Tidak sesuai dengan RAB baik jenis material yang digunakan Ataupun ukuran Volomenya diragukan Kebenaranya, seorang putra Asli Bengkulu Selatan dan juga selaku Ketua ASBS.( Aliansi Selamatkan Bengkulu Selatan) Herman Lupti Angkat Bicara Berharap kepada APH yang Ada di Bengkulu Selatan.
Untuk menelusuri kebenaran inpoh ini, dan selain itu juga Herman Lupti menghimbau juga kepada APH atau Badan Inspektorat untuk Melakukan Peng Auditan dari tahun 2022 – 2024 yang lalu tentang realisasi Anggaran dana Desa secara akurat dan gamblang bila himbauan Saya ini tidak dipedulikan/di indahkan Maka Saya selaku Ketua ASBS BS akan melayangkan Surat Secara Resmi Untuk membuat laporan tutup Herman Lupti.(Hamdani)