Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Acara Penerapan Standar Budidaya jagung, Dari penyuluhan Pertanian Dihadiri Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi

301
×

Acara Penerapan Standar Budidaya jagung, Dari penyuluhan Pertanian Dihadiri Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi

Sebarkan artikel ini

Bengkulu Selatan Relasipublik.com Badan Pengkajian Standarisasi dan Inovasi Pertanian (BPSIP) Bengkulu gencar dan aktif dalam meningkatkan kualitas pertanian di wilayah Provinsi Bengkulu.

Dalam upaya tersebut, hari ini BPSIP Bengkulu menggelar kegiatan pemberian materi penguatan kapasitas untuk menerapkan standar budidaya jagung di Kabupaten Bengkulu Selatan. Diselenggarakan di Aula Pertemuan Marina Hotel pada Kamis (29/2/24).

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan sektor pertanian, terutama dalam budidaya jagung yang menjadi salah satu komoditas unggulan daerah.

BPSIP Bengkulu mengundang penyuluh-penyuluh pertanian dari berbagai kelompok tani jagung di Bengkulu Selatan untuk ikut serta dalam kegiatan ini.

Materi yang disampaikan meliputi teknik-teknik modern dalam budidaya jagung, penggunaan pupuk yang tepat, pengendalian hama dan penyakit, serta penerapan standar budidaya yang baik dan benar.

“Dengan penguatan kapasitas seperti ini, diharapkan petani jagung di Bengkulu Selatan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panennya.

Hal ini akan berdampak positif bagi kesejahteraan petani dan juga memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan daerah,” ungkap Bupati Gusnan dalam sambutannya.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi forum bagi para penyuluh pertanian dan petani jagung untuk berbagi pengalaman serta mendiskusikan tantangan yang dihadapi dalam praktik budidaya jagung.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan sektor pertanian, khususnya dalam budidaya jagung, dapat terus berkembang di Bengkulu Selatan, serta menjadi penyumbang pada peningkatan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan daerah.(Hamdani/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *