Bengkulu Selatan Relasipublik.com Pada puncak Hari Raya Idul fitri 1445 Hijriah Untuk Pengelolaan keramaian di Aria Pariwisata Pantai Coconut desa Terulung Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Pemdes Terulung, Sepenuhnya Menyarakan kepada pengurus Bomdes.
Menurut Pemerintah Desa hal ini kami Sengaja dan Sangatla Tepat, Untuk Menyerahkan Wisata pantai Coconut ini Dengan pengurus Bomdes pada Hari raya Idul fitri, karena Menutut Kami pada hari Raya ini Tentunya banyak Sekali masyarakat Ingin Merayahkan Hari kemenangan, Setelah Berpuasa Sebulan penuh Menurut Kepala Desa Terulung, Wandi, melalui perangkat Desanya Heni.
Maka dari itu kami berpendapat tentunya banyak sekali masyarakat yang ingin berkunjung di pantai coconut pada hari Rayah Nanti, jadi Untuk itu Menurut kami dari pemerintah Desa Terulung Alangka Baiknya pengelolaan Untuk Acara tersebut Kami serahkan Dengan Bomdes ujar Salah satu pemerintah Desa saat di wawancara’i.
Setelah Hari Raya idul fitri 1445 Hijriah
Dikonfermasi dan di Wawancara’i dari pihak Pengurus juga merangkap Sebagai pantia keramaian Acara Pariwisata Pantai Coconut, Mahyudani menjelaskan Untuk kepanitian di Acara Keramaian ini tergabung dari pokdarwis, pengurus Bomdes, pengurus karang taruna dan Masyarakat.
menurut Mahyu, sebelum kami dari Bomdes Mengadakan Acara keramaian dipantai Coconut ini, kami mengadakan rapat Musyawarah terlebih dahulu baik dengan Pemerintah Desa Ataupun dengan Masyarakat, dengan pemuda karangtaruna, jelas Mahyu.
“Untuk” hiburan ada organ tunggal, Selain organ Tunggal, seperti keindahan pantai coconut, untuk pemodal selain dana Bomdes ada penyandang Dana, karena kalau kami hanya “mengandalkan” Dana dari Bomdes Sangatla tidak Mencukupi, maka dari itu Ada penyandang dana, dan penyandang Dana itu, Masyarakat Desa Terulung ini la, ujar Mahyu.
Saat di konfermasi “Mengenai” berapa harga karcis, harga karcis untuk Orang Dewasa sebesar Rp. 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah) dan Untuk Target, yah target kami paling tidak Seribu pengunjung, supaya kami bisa mengembalikan modal, dan untuk Anak – anak tidak kami kenakan bayaran tutur Mahyu.
Masih Mahyu, Untuk jumla panitia sebanyak 20 Orang, itu kami gaji perharinya Sebesar Seratus Tujuh puluh Ribu Rupiah, itu Sudah termasuk Biayah Makan, kopi dan Rokok, Untuk Acara inti keramaian ini selama, sesuai dengan berdasarkan ketentuan izin dan kesepakatan Musyawarah, itu selama Dua hari, tapi Acara ini Akan kami gelar, sampai dengan batas hari Minggu.
Akan tetapi bagi pengunjung yang mau masuk kepantai Wisata coconut, masih tetap kami dari panitia mengambil pungutan, namun untuk satu kendaraan hanya di ambil lima Ribu Rupiah, gak seperti kayak Acara inti sekarang ini, kalau sekarang ini Sepuluh Ribu Rupiah, dan dana itu nanti Untuk ke gunaannya kami Alokasikan, untuk Membersihkan lokasi, setela habis Acara nanti.
dan setela Acara selesai, hasilnya Dana yang didapat, nanti kami Akan mengembalikan dulu semua biayah oprasional, dan jika semuanya sudah dikembalikan, barula dana itu nanti “Akan” kami bagi, di tanya bagi dengan siapa, jawabanya katanya dibagi dengan Bomdes “tutup” Mahyudani.(Hamdani)
