Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Diduga Pemdes Bumi Agung Kecamatan Kedurang Rialisasi Dana Ketahanan Pangan, Ayam Petelor Tidak Sesuai Dengan Spek

963
×

Diduga Pemdes Bumi Agung Kecamatan Kedurang Rialisasi Dana Ketahanan Pangan, Ayam Petelor Tidak Sesuai Dengan Spek

Sebarkan artikel ini

Bengkulu Selatan Relasipublik.com terkait pembelian Ayam petelor Pemdes Desa Bumi Agung Menurut impormasi dari beberapa Orang Warga Desa Bumi Agung yang Namanya belum mau untuk dipublikasikan, pembelian Ayam dengan menggunakan Dana Desa, diduga tidak masuk ukuran.

untuk memastikan kebenaran laporan warga demikian, terkait ukuran Ayam tidak masuk Ukuran Awak media melakukan kroascek dan kompirmasi dengan kepala Desa Hijeran pada Kamis 30/01/2025 Hijeran menjelaskan, memang benar Kami sebagai Pemerintah Desa Bumi Agung Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan Membeli Ayam petelor Sebanyak 743 ekor.

Lanjut kades Namun pada tahun 2024 yang lalu Ayam baru ada 300 ekor dan ayam tersebut sudah mulai bertelor, telornyapun sudah di bagikan dengan warga sebanyak sepuluh buah permubungan, dan setelah itu untuk mencukupi berdasarkan perencanaan dan Anggaran tahun 2025 kurang lebih satu Minggu kemarin ayam tersebut sampai lagi.

dan menurut keterangan Hijeran sebagai kepala Desa Ayam sudah siap bertelor namun untuk menyingkoran. Kan impoh Warga dengan keterangan Hijeran, Awak Media di ajak kekandang Ayam tersebut ternyata impoh warga benar Ayam  Belum siap untuk bertelor karena umur ayam baru tiga Bulan Setengah, sedangkan menurut kades Ayam tersebut mulai bertelur Umur Lima Bulan, padahal menurut Hijeran pada saat di Konpirmasi Awak media di Ruang kerja Hijeran Menjelaskan Ayam di beli Sudah siap bertelor, yang artinya  penyampaian Hijeran lain dimulut lain dengan pakta.

dan warga juga sangat penasaran dengan harga ayam untuk persatu ekornya Rp.100,000.( Seratus Ribu Rupiah) Padahal Ayam belum siap bertelur dan masih kecil, dan kami selaku warga juga sangat heran dengan besar Anggaran mencapai Rp. 170,000,000.(Seratus Tujuh puluh juta) Han lebih hanya membeli Ayam dengan membuat kandang dan beli perlengkapannya begitu besar ujar warga kepada wartawan.

Dan ironisnya lagi pembelian Ayam tersebut menurut keterangan Warga di pihak ketigakan setelah dikompirmasi secara tehnik pembelian Ayam tersebut dengan Hijeran, Hirjeran membenarkan bahwa pembelian Ayam di pihak ketigakan, dan pembelian Ayam tersebut sebagian tahun 2024 yang lalu, sebagian lagi tahun 2025, dan kami juga sangat heran bagai mana cara  pemerintah Desa kami ini membuat kelengkapan SPJ nya, karena tahun Anggaran 2024 Rialisasi sampai tahun 2025 ini juga menjadi suatu pertanyaan besar ujar warga kepada Awak Media.

dan Bukan hanya pembelian Ayam saja yang diduga tidak Sesuai dengan RAB, pembuatan Rabat Beton dengan Anggaran Dana Desa tahun Anggaran 2024 yang lalu, diduga pembelian Material pun Membeli dengan Kuari yang perizinan sudah dicabut/tidak memiliki Izin lagi.

Lanjut Kuari/Galian C disini juga secara tidak langsung untuk pembuatan SPj  atau berkas laporan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Bumi Agung Ada Dugaan fiktip, namun ketika di Kompermasi dengan Hirjeran pun mengatakan yang penting kami sudah melengkapi Ademinitrasi terlepas benar dan salah nya itu urusan belakangan ujar kades.

dan terkait adanya kejadian seperti ini Rialisasi dana Desa Bumi Agung diduga Mark – UF dan pemiktipan SPJ, sebagai Ketua Ormas ASBS Bengkulu Selatan Herman Lupti Angkat bicara berharap dengan Aparat Penegak Hukum(APH) Untuk dilakukan penelusuran tentang kebenarannya dan Untuk di periksa/Audit, dan bila permohonan saya ini tidak dindahkan terkait dengan adanya penggunaan Uang Negara tidak sesuai dengan peruntukan, Saya akan membuat laporan secara Resmi Tutup Herman Lufti.(Hamdani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *