Bengkulu Selatan Relasipublik.com Pemerintah Desa Batu kuning kecamatan Pasar manna, melaksanakan kegiatan Rembug Stunting, pada hari Senin(02/09/24) Acara di Gelar di kantor Desa Batu Kuning
Acara kegiatan sosialisasi Stunting ini dihadiri oleh camat pasar manna, Kepala Desa, Kepala puskesmas,TA(TimAhli)Kabupaten, pendamping Desa, Pendamping lokal Desa, Bpd, perangkat Desa, Kader dan Masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Batu Kuning Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Melian Lupti mengatakan Rembuk Stunting adalah salah satu program Desa yang tujuannya untuk pencegahan penanganan Stunting.
dan juga Untuk mengetahui Data – data kesehatan di Desa Batu kuning yg disampaikan oleh KPM tentang konvergensi Stunting.
Camat Pasar Manna Mimi Herawati,S.Pd.M.Si. menyampaikan untuk menjauhi pernikahan Dini karena hal ini bisa menyebabkan anak terlahir Stunting.
dan juga mengharapkan kepada kader – kader yang ada di Desa Batu kuning ini Agar selalu terjalin kerja sama yang baik dengan masyarakat.untuk memantau perkembangan anak, supaya jangan sampai anak tersebut kurang gizi sehinga menyebakan terlahir Stunting karena anak itu adalah masa depan penerus Bangsa.
Dan dalam kesempatan ini juga Helyka,SST.M.K.M selaku kepala puskesmas M.Taha Pasar Manna menyampaikan, dengan rincian penjelasan tentang apa itu Stunting, ciri – ciri bayi stunting, penyebab Stunting, Dan dampak Stunting.
di 1000 hari pertama kehidupan, Stunting adalah kondisi dimana tinggi badan anak lebih pendek dari rata – rata untuk anak usianya, penyebabnya adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan itu rincian terjadinya Stunting itu.
Dan tidak lupa pula TA dari Kabupaten Faluzi menambahkan sebab akibat terjadinya, dan Stunting itu kalau sudah kena tidak bisa diobati, maka dari itu stunting ini perlu di cegah.
yang kita mulai dari calon pengantin, dan ibu hamil, ibu menyusui dan anak umur 0-59 bulan “Tutupnya.”(Hamdani)