BENGKULU SELATAN Relasipublik.com – Dalam upaya untuk menangani masalah stunting di wilayahnya, Desa Padang Pandan Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Gelar Acara Rembuk Stunting pada Rabo 17/07/2024 yang dimulai dari pukul 08:30 Wib sampai selesai.
Acara tersebut diselenggarakan guna, untuk membahas usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) tahun anggaran 2024 yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan stunting yang terjadi di desa khususnya Padang Pandan.
Rembuk Stunting dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Pemerintah Desa , Kepala Desa, Camat, Kapolsek, Danramil, Ibu bidan desa sekalian mewakili dari pihak Puskesmas, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan angota, Kader Pembangunan Manusia (KPM), Pendamping desa dan Ibu pendamping kecamatan, Kehadiran semua pihak tersebut menunjuk kan komitmen yang kuat dari masyarakat dan pemerintah setempat untuk menangani masalah stunting secara serius.
di awalli dalam Acara tersbut, penyampaian oleh kepala desa padang pandan Yenuardi, setelah dengan adanya acara Rembuk Stunting ini, dirinya dengan panjang lebar menjelaskan, namun pada intinya di acara tersebut agar anak yang terkena dampak Stunting tersebu Segera teratasi dengan secepat Mungkin, demikian juga kata sambutan dari nara sember yang hadir seperti Camat, Danramil, atau dari kapolsek, tidak jauh beda dengan Apa yang di harapkan oleh pemerintah Desa padang pandan.
Dalam rembuk tersebut, berbagai penyebab, terkait stunting dibahas secara mendalam Salah satu fokus utama adalah peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang dan perawatan anak yang baik untuk mencegah stunting.
Pemerintah Desa padang pandan juga membahas langkah-langkah konkret yang akan diambil dalam RKPDesa untuk mengurangi angka stunting di wilayah mereka yakni Padang pandan
Salah satu rencana aksi yang diusulkan adalah program pendidikan gizi dan perawatan anak dan yang bersangkutan masalah kesehatan yang lain yang mana diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memberikan asupan gizi yang baik dan perawatan yang tepat bagi anak-anak mereka dan masyarakat yang lainya.
Selain itu, Pihak dari poskesmas dan Bidan Desa turut berperan dalam rembuk ini dengan menyampaikan informasi tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan perawatan medis yang diperlukan untuk mencegah stunting.
Mereka juga memberikan saran dan arahan kepada masyarakat mengenai pola hidup sehat dan pentingnya makanan bergizi bagi tumbuh kembang anak.
Rembuk Stunting Desa Padang Padan ini diharapkan menjadi titik awal bagi upaya serius dalam menangani masalah stunting di desa tersebut.
Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai unsur terkait, diharapkan bahwa RKPDesa akan mampu mengimplementasikan program – program yang efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi stunting.
Dengan berjalannya waktu, diharapkan Desa Padang Pandan dapat mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak mereka.
Upaya ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya memerangi masalah stunting yang menghambat pertumbuhan generasi muda.
“Dan untuk seterusnya akan diadakanya pemisahan kader – kader secara satu persatu agar apa – apa yg dibutuhkan dan diperlukan secara berkelompok setiap kader masing masing dapat cepat dan mudah kita ketahui supaya tahun depan dapat diangarkan dengan sesuai dan pas ungkap Wiwin sebagai pendamping Desa.(Hamdani)
