Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Icang Ho Menduga : Proyek Balai Jalan Samsul Bahrun Ajang Korupsi

364
×

Icang Ho Menduga : Proyek Balai Jalan Samsul Bahrun Ajang Korupsi

Sebarkan artikel ini

Bengkulu Selatan Relasipublik.com pelaksanaan pekerjaan Beton Struktur Fc’ 30 MPa pada paket Penanganan Longsoran Ruas K. Bupati – Jl. Samsul Bahrun (Manna) (E-Katalog) yang diduga tidak mengikuti acuan Spesifikasi umum 2018 Rev-2 Bina Marga, menarik perhatian para aktivis di Bengkulu Selatan.

Dengan adanya pemberitaan tersebut Icang Ho salah satu aktivis Bengkulu Selatan angkat bicara. Sangat disayangkan bila pembangunan maupun perehabpan yang menggunakan uang rakyat ini dilaksanakan dengan asal-asalan dan tidak mengacu pada spesifikasi yanga ada, sudah barang tentu kualitas atau mutu yang akan dihasilkan sangat tidak sesuai dengan perencanaan awal.

Pertanyannya, pekerjaan tersebut Apakah benar Sudah sesuai dengan mutu Fc’ 30 MPa kalau DMF dan JMF nya saja, berita acaranya belum ditanda tangani oleh pengawas PU dan Konsultan Pengawas.

“Jadi, bila DMF dan JMF berita acaranya saja belum ditanda tangani pihak mana yang akan mempertanggungjawabkan mutu beton tersbut,” tanya Icang Ho

Menurutnya, patut diduga bahan material yang digunakan serta komposisi campuran tidak sesuai dengan DMF dan JMF sehingga hasil pekerjaan beton struktur fc’ 30 MPa yang sudah dikerjakan saat ini tidak sesuai dengan mutu beton yang ada di Rencana Anggaran Belanja (RAB).Disini sangat besar indikasi, itu adalah modus oprandi agar konsultan pengawas dan pengawas PU tidak tanda tangan, karena ada rasa ketakutan bahwa mutu beton tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi tekhnis,” bebernya.

terkait masalah itu, lanjut Icang Ho sudah selayaknya Aparat Penegak Hukum (APH) turun tangan dan tidak membiarkan peristiwa ini berlarut-larut.

Karena setiap bahan material yang akan digunakan harus disetujui terlebih dahulu oleh Direksi Kegiatan dan diketahui oleh konsultan pengawas serta pengawas PU agar hasil pembangunan tersebut benar-benar mendapatkan mutu ataupun kualitas yang seseuai dengan perencanaan awal ujar icang Ho lagi.

dan Tegas Icang Ho Jangan sampai proyek balai ini menjadi ajang korupsi untuk memperkaya diri sendiri serta kelompok-kelompok tertentu,” dan yang lebih eronisnya lagi Kalau firus ini dibiarkan, Tidak menutup kemungkinan akan menjalar ke tahun – tahun berikutnya tutup Icang Ho dengan Nada kesal dan beringas.

Hingga berita ini diterbitkan pihak BPJN PPK 2.2 dan TL konsultan belum memberikan tanggapan meskipun sudah beberapa kali dihubungi.(Hamdani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *