Bengkulu Selatan – Relasipublik.Com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan daerah yang ramah dan layak bagi anak-anak. Upaya ini dilakukan melalui sinergi lintas sektor serta keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Salah satu fokus utama dalam mendukung terwujudnya Kota Layak Anak (KLA) adalah melalui pencegahan stunting sejak dini. Stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi kronis masih menjadi tantangan serius yang memerlukan penanganan terpadu.
“Pencegahan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh lapisan masyarakat. Mari bersama-sama kita wujudkan Bengkulu Selatan yang sehat dan ramah anak,” tegas Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifa’i Tajudin, dalam keterangannya, pada sabtu (26/07/2025).
Ia menjelaskan bahwa Pemkab Bengkulu Selatan telah menjalankan berbagai program strategis, di antaranya edukasi gizi seimbang untuk ibu hamil dan balita, peningkatan akses layanan kesehatan di puskesmas dan posyandu, serta pembagian bibit tanaman buah sebagai langkah sederhana untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga.
“Stunting bisa dideteksi sejak awal. Karena itu, mari kita budayakan menanam buah di pekarangan rumah agar asupan gizi keluarga tetap terjaga. Ketahanan pangan keluarga merupakan fondasi kesehatan generasi mendatang,” ujarnya.
Selain itu, melalui dinas teknis, Pemkab juga aktif menyalurkan bantuan makanan bergizi kepada kelompok masyarakat rentan, seperti telur, susu, sayuran segar, serta suplemen vitamin dan mineral. Program ini merupakan bagian dari gerakan nasional percepatan penurunan angka stunting yang juga menjadi atensi pemerintah pusat.
“Pengentasan stunting menjadi perhatian khusus kami. Pemkab akan terus bergerak aktif agar prevalensi stunting menurun secara signifikan demi menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” lanjut Bupati Rifa’i.
Sejalan dengan itu, Pemkab Bengkulu Selatan juga terus membangun infrastruktur serta merancang kebijakan yang mendukung predikat Kota Layak Anak, seperti penyediaan ruang terbuka hijau, taman bermain anak yang aman, layanan pendidikan inklusif, serta perlindungan hak-hak anak dari kekerasan dan eksploitasi.
“Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan lembaga non-pemerintah, kami optimistis Bengkulu Selatan dapat meraih predikat Kota Layak Anak dalam waktu dekat,” tutup Bupati.
Pemkab Bengkulu Selatan menyadari bahwa investasi terbaik bagi masa depan adalah membangun generasi anak-anak yang sehat, bahagia, dan tumbuh dalam lingkungan yang mendukung potensi mereka secara menyeluruh.(Hamdani)
