Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Pembuatan Pembangunan Gedung, Serba Guna Desa Air Sulau Diduga Mark – Up

166
×

Pembuatan Pembangunan Gedung, Serba Guna Desa Air Sulau Diduga Mark – Up

Sebarkan artikel ini

BENGKULU SELATAN Relasipublik.com – Pembangunan Gedung Serba Guna di Desa Air Sulau kecamatan Kedurang Ilir, kabupaten Bengkulu Selatan diduga kuat mark – up anggaran.

Kegiatan Proyek yang seharusnya menjadi sarana penunjang kegiatan masyarakat desa ini kini menuai sorotan tajam dari warga dan aktivis setempat.

Menurut informasi yang beredar, terdapat ketidaksesuaian antara nilai anggaran yang dicairkan dan hasil fisik bangunan di lapangan, selain itu juga ada dugaan menggunakan material berbentuk pasir pantai yang perizinan galian c nya diragukan ke apsahanya.

Sejumlah elemen masyarakat mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana proyek tersebut.“Kami melihat ada ke janggalan, baik dari sisi kualitas material maupun rincian pengeluaran. Jika benar ada mark – up, ini tentu merugikan masyarakat desa,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Berdasarkan hasil Konfirmasi pada pihak Pemerintah Desa Air Sulau diruangan kepala Desa “Sri Mulyani” Pada senin 02/06/2025, memberikan keterangan bahwa kami merasa tidak melanggar dan sudah menurut aturan dalam pembangunan tersebut.

Sementara itu, sejumlah pihak mendesak agar dilakukan audit menyeluruh dan penyelidikan oleh aparat penegak hukum.“Pembangunan infrastruktur desa harus mengutamakan kepentingan rakyat, bukan malah menjadi ajang mencari keuntungan pribadi. Jika terbukti, pelakunya harus bertanggung jawab,” ujar salah satu penggiat, putra asal Kabupaten Bengkulu Selatan Darsuni SE dalam bicaranya Agar hal ini betul – butul Aparat penegak Hukum melakukan penelusuran di lapangan terkait dugaan Mark – uf tersebut.

lanjut Soni Dugaan mark – up ini diharapkan segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang agar kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana desa tidak terus menerus menjadi ajang bisnis yang memperkaya diri atau perkelompok tutup Soni.(Hamdani)

dengan diterbitkan nya berita ini, menghubungi pihak terkait selalu di upayakan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *