Bengkulu Pelatan relasipublik.com pembagunan saluran irigasi di desa banding agung kecamatan seginim kabupaten Bengkulu Selatan, tepatnya di hamparan sawah milik seorang petani milik ibu majas, salah satu warga desa banding agung, menemui “kendala” yang pembangunan saluran irigasi yang sedang di kerjakan pihak pemdes banding agung.
dan untuk pengerjaan siring irigasi itu menggunakan dana desa tahun anggaran 2023, terhambat pembangunannya karena ada warga yang mengklaim kalau sawah miliknya akan terkena dampak kebanjiran apa bila pembangunan itu di lanjutkan.
dengan kejadian itu pihak pemdes banding agung, mengudang Babinsa dari Koramil dan babinkantpmas dari Polsek seginim guna untuk memediasi dengan pemilik tanah yang bernama ibu majas, pada hari Selasa 17/10/ 2023 di kantor Balai desa Banding Agung
Dalam mediasi yang di pimpin kades banding agung Saharudin dan di dampingi anggota BPD serta Babinsa dari Koramil dan babinkantpmas dari Polsek seginim, berjalan alot beberapa penjelasan yang di sampaikan kades dan pihak Babinsa dan babinkantipmas kalau pembangunan saluran irigasi itu di jamin tidak akan berdampak pada lahan sawa milik ibu majas.
karna itu akan di bangun saluran pemhubung di antara Siring yang bersebelahan menggunakan saluran gorong gorong di pastikan air nya tidak akan membajiri lahan sawah milik ibu majas.
dan juga terkait lahan yang kena dengan pekerjaan proyek tebat itu suda di hibah kan ke negara, waktu pembangunan saluran irigasi yang di tangani Pemda beberapa tahun yang lalu.
tapi sangat di sayangkan penjalasan dari kades dan babinsa serta babinkantipmas tidak juga berhasil merubah pikiran ibu majas yang sudah berusia lanjut tersebut, namun di akhir mediasi di sepakati pihak pemdes dan babinsa serta babinkantipmas dari Polsek, pembangun tetap akan di lanjutkan.(Hamdani)
