Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

LSM P2NAPAS AKAN MELAPORKAN CV.DJABAR PUTRA TERKAIT REHABILITASI JARINGAN IRIGASI AIR ALAS

554
×

LSM P2NAPAS AKAN MELAPORKAN CV.DJABAR PUTRA TERKAIT REHABILITASI JARINGAN IRIGASI AIR ALAS

Sebarkan artikel ini

BENGKULU SELATAN Relasipubli.com
Pekerjaan pemeliharaan rehabilitasi jaringan irigasi kiri D.I. air alas kabupaten Seluma yang dikerjakan oleh CV. DJABAR PUTRA kini telah selesai, dikerjakan dengan tanggal kontrak pada 22 Januari 2024 selama 240 hari kalender. Proyek tersebut di kerjakan dengan dana APBN senilai Rp. 5.629.168.000 dengan nomor kontrak HK 02 01/22.2/BWS7 .7/2024.

Menurut data dan informasi yang di himpun tim investigasi awak media ditengarai pengerjaan Rebilitasi jaringan irigasi kiri D.I. air alas berupa Bronjong, dan beronjong tersebut di duga tidak sesuai spesifikasi dan RAB, (Rencana Anggaran Belanja) sehingga di khawatirkan tidak mampu bertahan lama dan akan menimbulkan kerusakan lebih parah lagi terhadap jalan disisi beronjong.

Adapun pekerjaan Bronjong diduga kuat tidak sesuai dengan RAB.
Dimana banyak ditemukan batu-batu kecil yang bisa di ambil melalui selah lobang kawat Bronjong tersebut, padahal ketentuan ukuran batu sudah jelas diatur untuk pekerjaan Bronjong. Batu yang diijinkan berkuruan 15 cm-25 cm (toleransi 5%) dan sekurang-kurangnya 85% dari batu yang digunakan harus mempunyai ukuran yang sama atau lebih besar dari ukuran tersebut serta tidak boleh ada batuan yang bisa melewati lubang anyaman kawat.Hal ini keterangan salah satu tukang yang berkerja pada pembuatan beronjong ini menjelaskan kepada awak media bahwa Bronjong tidak dikerjakan sesuai dengan RAB dimana hanya tanpak bagian depan saja dibuatkan sementara bagian dalam lansung ditimbun dengan tanah kalau ini benar demikian sudah jelas – jelas sangat merugikan Negara Selain itu juga Kualitas sangat Diragukan.

“Jika kita melihat RAB, Bronjong itu hanya bagian depan saja yang ada, sementara bagian dalam hanya diisi dengan tanah” Kata Tukang yang enggan disebutkan namanya.

Sementara disisi lain awak media lansung komfirmasi kepada kontraktor CV. DJABAR PUTRA yang diwakili Andi Daeng melalui pesan singkat Washapp mengatakan bahwa pekerjaan itu sudah di bongkar dan di perbaiki dan disaksikan PPKnya.

“Kok bisa Abang dapat Potoh kerja lama padahal itu sudah dibongkar semua dengan pekerja yang lain.
Abang kan bisa liat sendiri dilapangan enggak begitu nyatanya, sedangkan pekerjaan yang lama sudah dibongkar ulang dan disaksikan PPKnya,”
kata Andi Daeng melalui pesan singkat lewat Washapp.

Wakil ketua LSM P2NAPAS INDONESIA DPW PROVINSI BENGKULU HAMDANI mengatakan atas dugaan pengurangan volume yang dilakukan CV. DJABAR PUTRA terhadap pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi kiri D.I. Air Alas kabupaten Seluma akan segera melaporkan hal kepada Aparat Penegak Hukum.

Karena hal ini menurut HAMDANI pihak kontraktor sudah sangat melanggar aturan yang telah di atur sesuai dengan RAB yang ada, jadi hal ini sudah sangat
keterlaluan sekali,

Dan sangat disayangkan para pihak yang terkait dengan kondisi proyek yang menelan biayah miliaran Rupiah ini dikerjakan terkesan Asal jadi ini, Alias Tutup Mata, jadi menurut HAMDANI dengan demikian diduga jangan – jangan sudah hal ini korupsi berjama’a

dan setelah diterbitkannya berita ini, jika tidak ada peninjauan lebih lanjut Maka HAMDANI selaku LSM P2Napas akan melaporkan CV. DJABAR PUTRA kepada APH atas ditemukannya dugaan pengurangan volume pekerjaan Rehabilitasi jaringan irigasi kiri D.I. Air Alas kebupaten Seluma,” ujar Hamdani dengan tegas.(tim)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *