Bengkulu Selatan Relasipublik. Com Pemerintah Desa Betungan Kecamatan Kedurang ilir kabupaten Bengkulu Selatan, kepala Desa yita purwanti saat di konfirmasi di ruangan kerjanya Senin 16/06/2025 oleh Awak media terkait Dugaan Pembelanjaan Realisasi Dana ketahanan pangan tahun 2024 yang lalu tidak sesuai dengan spek.
Menurut Yita selaku Kepala desa, Dana ketahanan pangan tahun Anggaran 2025 tersebut sudah di realisasikan dengan pembelian Ayam, untuk pembelian ayam tersebut sudah di musyawarahkan dengan warga terlebih dahulu, dan untuk pembelian ayam tersebut jujur kami dari pemerintah desa mempihak ketiga kan dikarnakan secara tehnik kami tidak faham ungkapnya saat dikonfirmasi di balai desa.
kami tahu bawah itu untuk pembelanjaan Dana Desa itu tidak boleh dipihak ketiga kan, tapi kan itu hak kami karena kami selaku pengguna Anggaran jadi kenapa pihak Media usil dengan program Desa kami ujar Yita dengan Nada yang agak tinggi.
dan mengenai ayam tersebut sudah kami bagikan dengan warga Desa Betungan, pembagian Ayam tersebut berdasarkan permubungan dengan jumblah lebih kurang sebanyak 142 /mubungan, dan ayampun yang di bagiakan dengan Warga sudah siap bertelur jelas Yita.
Bibit ayam yang kami salurkan sudah sesuai dengan ukuran, dan untuk Anggaran Dana ketahan pangan tahun 2024 yang jumblahnya sekitar Rp. 140.000.000.(Seratus Empat puluh juta Rupiah).kalau dalam pembelanjaan dana ketahanan pangan tersebut menyalahi aturan, Kami tidak takut kalaupun itu harusan berhadapan dengan hukum namanya juga resiko jadi bagi kami tidak jadi soal walaupun kami harus berurusan dengan apara penegak Hukum ujar yita .
Sedangkan setelah awak media konfirmasi dengan beberapa warga betungan, apa yang Yita sampaikan dengan awak media yang berdasarkan sfek itu ibaratkan pepatah mengatakan ikan jauh panggang dari api, karena menurut warga ayam tersebut belum tau mana ayam jantan dan mana ayam betina, Artianya karena ayam tersebut masih sangat Kecil. Dan eronisnya lagi ayam tersebut banyak yang mati di karenakan ayam tersebut dibagikan mana pada malam hari dan keadaan hari hujan.
Dan untuk ayam yang disalurkan melalui dana desa tahun angaran 2024 jelas tidak berhasil dikarnakan bibit ayam tersebut sudah mati.(Hamdani).
–