Bengkulu Selatan Relasipublik.com Oknum Kepala Desa di Kabupaten. Bengkulu Selatan diduga telah melakukan pernikahan sirih dengan perangkatnya, menurut isu yang berkembang di dapatkan oleh Media ini, oknum Kepala Desa tersebut melakukan pernikahan sirih dengan perangkat Desa yang ia jabat sekarang ini.
terjadinya “pernikahan sirih tersebut berawal dari cinta lokasi sama – sama satu kantor dengan sehari – hari rutin datang kekantor sehingga saling perhatikan satu sama lain, namun secara kebetulan sang perangkat ini singgel peren, dan menurut isu yang didapat antara oknum kades dengan oknum perangkat ini sering pergi bersama kalau ada urusan dinas luar satu mobil bersama jadi mungkin disitu awalnya saling tatap saling pandang, sehingga terjadi cinta “lokasi.
Mungkin karena selalu berjalan bersama antara oknum Kades dengan oknum perangkat ini dengan satu mobil bersama tampak ada gangguan dari siapapun secara tidak langsung dalam “obrolan, tidak menutup kemungkin oknum kades ini melakukan kata – kata “candaria dengan oknum perangkat yang singgele Peren tersebut dengan ucapan yang membuat hati oknum perangkat berdegup – degup dengan kata alangka bahagianya aku kalau kamu ini de selalu mendampingi aku setiap ada urusan dinas luar ini ucap kepala Desa terhadap perangkatnya.
Padahal mungkin kata – kata ini sudah lama dinantikan oleh oknum perangkat desa tersebut sehingga Momon ini la yang paling tepat di “manpaatka oleh oknum perangkat Desa tersebut, dan singkat cerita menurut oknum perangkat Desa kata – kata kades ini tadi sudah lama ditunggu – tunggu tampak pikir panjang oknum perangkat ini langsung risfek dan menjawab jangankan mendampingi lebih dari itu aku siap dang ujar perangkat Desa menjawab pertanyaan Kepala Desa.
jadi karena sudah satu hati dan satu tujuan akhirnya bukan pak Kades lagi oknum perangkat manggil pak Kades Sudah dengan panggilan dang, dan pak Kades pun sudah “melontarkan dengan panggilan sayang, namun yang Eronisnya lagi padahal pak Kades ini bukan asli penduduk Desa tersebut melainkan orang pendatang.
artinya secara tidak langsung harkat dan “martabat, para tokoh Agama tokoh Masyarakat, dan tokoh adat sudah di injak oleh oknum kades tersebut karena seorang “pendatang” sudah berani melakukan hal semacam pernikahan sirih di kampung isterinya sendiri.
Menurut impormasi pernikahan sirih ini, yang didapat oleh Media ini sanga oknum kades diduga belum mendapat ijin resmi itam di atas putih dari isteri yang pertama yang tercatat dalam sipil “Negara.
dengan isu yang berkembang adanya oknum Kepala Desa telah menika sirih dengan perankatnya tersebut, Awak media konfirnasi dengan Insfiktur inspektorat Hamdan Sarbaini Selasa 17/06/2025, dirinya pun belum mendapat kabar bahwa ada oknum kades di Bengkulu Selatan yang menikahi secara sirih dengan perangkatnya tersebut.
Namun Hamdan akan berusaha mencari Impo oknum kades mana yang melakukan “pernikahan” sirih itu, Hamdan menjelaskan kalau secara “publik” belum ada sanksi untuk pernikahan sirih itu, tapi jikalau isteri pertama oknum Kepala Desa itu melaporkan kejadian Suaminya menikahi wanita lain Tampak di ijinkannya, tampak ada pertimbang Kepala Desa tersebut akan berhadapan dengan Hukum, dan tidak menutup kemungkinan oknum Kades tersebut di “berhentikan” jadi Kepala Desa tutup Hamdan.( Hamdani)