Bengkulu Selatan Relasipublik.com Aliansi Selamatkan Bengkulu Selatan (ASBS) akan menggelar aksi demonstrasi ke Polda Bengkulu besok pagi. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dugaan pemalsuan data yang dilakukan oleh Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi yang terjadi dalam 20 bulan yang lalu.
Ketua ASBS Herman Lufti dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihaknya menemukan indikasi kuat adanya manipulasi data dalam proses hukum yang tengah berlangsung. Menurutnya, hal ini dapat merugikan masyarakat dan mencederai prinsip keadilan.
“Kami akan demo untuk menanyakan perihal laporan terkait masalah pemalsuan data yang dilakukan oleh Gusnan Mulyadi kepada tim penyidik, dalam hal ini di tangani oleh Polda Bengkulu,” dan Herman Lufti sama Sekali tidak mempermasalahkan kalaupun saudara Gusnan mau berpoligami berapakalipun itu hak Gusnan Namun yang ingin ASBS pertanyakan dalam laporan tersebut Tentang pemalsuan data itu yang menjadi Suatu persoalan “papar Herman
Aksi demonstrasi yang rencananya akan melibatkan ratusan massa ini bertujuan untuk menuntut transparansi dan keadilan.
dan menurut Herman Lufti apala yang menjadi hambatan pihak POLDA Bengkulu, Sampai Saat ini kasus Gusnan Mulyadi tersebut belum memberikan sanksi hukum, kepada Gusnan Mulyadi Sampai laporan ASBS tersebut tidak ada kabar beritanya, ngambang bagaikan seperti “buih dalam laut.
padahal menurut Herman Lufti Semua berkas Gusnan Mulyadi yang diduga telah melakukan Pemalsuan data tersebut Sudah di serahkan Semua dengan POLDA Bengkulu.
data tersebut sangat jelas dan akurat, sudah 20 bulan laporan di masukan jadi sebenarnya inilah yang membuat Hukum ini tumpul keatas tajam kebawah, akhirnya hukum ini menjadi “Mandul dan membuat Masyarakat “kerisis” kepercayaan kepada Aparat penegak Hukum sampaian Herman kepada Awak Media.
“Dalam rentetan acara Demo besok yang pertama ASBS akan mempertanyakan dengan Polda Bengkulu sudah sampai dimana perkembangan proses laporan terkait adanya dugaan pemalsuan data yang dilakukan Oleh saudara Gusnan Mulyadi.
dan apabila laporan tersebut tidak ada kepastian Hukumnya yang dilakukan Polda Bengkulu belum melakukan penyidikan secara khusus lebih mendalam, maka kami akan melakukan aksi demo di Polda Bengkulu “ujar Herman.
Apabila kasus ini sudah ditangani secara maksimal, maka kami beserta anggota ASBS akan menunggu kabar selanjutnya,”Tutup Herman. [Hamdani)
